Sudah tahu berapa gaji barbershop di Jakarta terbaru? Jika belum, yuk ketahui disini. Barbershop adalah usaha yang bergerak di bidang layanan jasa atau sederhananya disebut sebagai tempat pangkas rambut atau salon. Sebagai salah satu solusi lapangan pekerjaan, apakah worth it kerja di Barbershop? Lalu berapa gaji Barbershop di kota-kota besar, seperti di Jakarta?
Berapa Gaji Barbershop di Jakarta?
Sama halnya dengan posisi pekerjaan di kantoran pada umumnya, bekerja di Barbershop pun digaji sesuai dengan pengalamannya masing-masing. Jika ingin bekerja di Jakarta, ini estimasi gaji Barbershop yang telah disesuaikan dengan level jabatannya.
- Tukang cukur junior: Rp 1,8 juta sampai Rp 2,5 juta per bulan.
- Tukang cukur senior: Rp 2,5 juta sampai Rp 3,5 juta per bulan.
- Tukang cukur master: Rp 3,5 juta sampai Rp 5 juta per bulan.
Namun, bisa lebih untung jika adalah owner dari Barbershop itu sendiri. Jika bekerja sebagai karyawan, mungkin hanya digaji sesuai nominal pokok saja.
Terlebih, setiap kota mungkin akan digaji dengan nominal berbeda, tergantung UMR dan kebutuhannya juga. Melihat kebutuhan di ibukota sangat tinggi, wajar saja nominalnya jug lebih tinggi dibandingkan kota lainnya.
Keuntungan Bisnis Barbershop
Bagi Anda yang ingin membuka bisnis Barbershop tapi masih ragu, berikut kami berikan sedikit pencerahan tentang apa saja sih keuntungan memulai bisnis Barbershop ini.
1. Modal Kecil
Tidak perlu modal banyak, belasan juta saja sudah bisa memulai bisnis Barbershop ini. Untuk perlengkapannya juga tidak terlalu mahal seperti alat cukur elektrik, sisir, gunting rambut, cermin, kursi, meja dan sebagainya.
Sewa tempat mungkin akan memakan persentase modal paling besar. Aturlah semenarik mungkin agar pelanggan pun merasa nyaman.
2. Lebih Cepat Balik Modal
Jika Barbershop Anda berada di lokasi yang sangat strategis, mungkin tak perlu menunggu waktu bertahun-tahun untuk bisa balik modal. Ini karena untung per harinya cukup banyak karena banyaknya pelanggan. Apalagi, barang yang dibeli bisa digunakan sampai kapanpun.
3. Termasuk Bisnis yang Tidak Akan Mati
Percaya atau tidak, pangkas rambut masuk ke dalam daftar bisnis yang tidak akan pernah mati dalam beberapa tahun mendatang. Ini karena kebutuhannya pastinya selalu ada setiap hari, paling tidak Anda bisa mendapatkan minimal 2-3 pelanggan per hari.
Apalagi, potong rambut menjadi kebutuhan bulanan untuk pria. Sebagian dari mereka pastinya tidak akan merasa betah lama-lama dengan rambut gondrong karena dianggap kurang rapi.
4. Persyaratan yang Mudah
Siapa bilang tukang pangkas rambut harus butuh ijazah sarjana? Cukup bermodalkan skill pangkas rambut yang rapi saja sudah bisa membuat Anda bekerja di tempat pangkas rambut atau Barbershop ini.
Agar lebih maksimal, sebelum membuka bisnis ini ada baiknya Anda coba ikuti kursus atau pelatihan memangkas rambut. Sertifikat pelatihan bisa Anda pajang di Barbershop. Ini juga bisa sebagai bentuk validasi kalau Anda memang pemangkas rambut yang berkompeten. Tentu saja, ini akan menambah minat pelanggan lainnya.
Jika masih takut mencoba bisnis Barbershop sendiri, Anda bisa mencoba usaha Barbershop modern dengan gabung menjadi franchise Barbershop yang sudah lebih dulu terkenal seperti Studiopotong.com. Tentu saja, privilege yang dimilikinya sangat berguna untuk meningkatkan penjualan jasa pangkas rambut Anda.
Sebenarnya, ada banyak keuntungan dari bisnis franchise ini, terutama Anda sudah disediakan berbagai fasilitas seperti penggunaan mesin KIOSK, garansi capster, free konsultasi, real time dashboard POS dan lain sebagainya. Jadi, Anda hanya perlu siapkan modal saja. Beberapa franchise bahkan ada yang sudah memfasilitasi cabangnya dengan kapster profesional.
