Perbedaan Pocky dan Pejoy, Mana yang Lebih Enak?

Perbedaan Pocky dan Pejoy, Mana yang Lebih Enak

Berikut ini beberapa perbedaan pocky dan pejoy yang sudah dirangkum oleh ngemilaja. Pocky dan Pejoy adalah camilan Jepang yang populer diproduksi perusahaan Ezaki Glico. Keduan snack stik ini renyah dan manis, banyak disukai anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun sekilas tampak mirip, Pocky dan Pejoy memiliki sejumlah perbedaan yang mencolok dari segi bentuk, rasa, tekstur, metode pembuatan, hingga pengalaman makan yang ditawarkan. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Desain Produk: Luar vs Dalam

Pocky adalah stik biskuit panjang dengan lapisan cokelat dan rasa lainnya di bagian luar. Desainnya sangat khas: bagian ujung bawah dibiarkan polos tanpa lapisan, agar tangan tidak kotor saat memegangnya. Lapisan luar ini bisa berupa cokelat, stroberi, green tea, almond, atau berbagai varian lainnya yang kreatif.

Pejoy, di sisi lain, memiliki desain terbalik dari Pocky. Pejoy adalah stik biskuit berongga yang didalamnya berisi krim manis. Berbeda dengan Pocky, Pejoy memberikan rasa di dalam stik yang membuat sensasi gigitan yang berbeda karena krimnya baru terasa saat stik dikunyah.

2. Tekstur dan Sensasi Makan

Dari segi struktur juga menciptakan pengalaman yang sangat berbeda.

Pocky memiliki sensasi "lapisan luar manis - dalamnya renyah". Ketika digigit, lapisan cokelat langsung terasa dan kemudian disusul kerenyahan biskuit di dalamnya. Pocky cocok untuk dijadikan camilan ringan dan tidak terlalu berat.

Pejoy memiliki sensasi yang lembut dan kaya karena krim di bagian dalam. Saat digigit, pertama terasa tekstur biskuit yang renyah, lalu disusul oleh rasa krim yang lembut dan menyebar di mulut. Hal ini membuat Pejoy terasa lebih "berisi" dan creamy dibandingkan Pocky.

3. Ragam Varian Rasa

Keduanya menawarkan berbagai varian rasa, tetapi pendekatannya berbeda:

Pocky memiliki banyak rasa klasik misalnya matcha, cokelat susu, cookies and criem, stroberi dan rasa musiman seperti sakura atau pumpkin spice. Selain itu ada rasa premium misalnya Pocky Midi atau Pocky Almond Crush.

Pejoy cenderung mengeksplorasi rasa-rasa creamy dan dalam, seperti cokelat hazelnut, tiramisu, matcha latte, vanilla milk, dan kopi moka. Karena rasa terletak di dalam stik, teksturnya lebih menyerupai sensasi memakan wafer isi atau camilan krim.

4. Teknik Pembuatan

Pocky dibuat dengan cara memanggang stik biskuit terlebih dahulu, lalu mencelupkannya sebagian ke dalam lapisan cokelat atau bahan pelapis lainnya. Teknik inilah yang membuat tampilan khas dengan bagian bawah yang polos.

Pejoy dibuat dengan cara membentuk stik biskuit berongga lalu menyuntikkan krim ke dalam rongga tersebut. Proses ini lebih kompleks karena harus menjaga agar krim tidak keluar selama proses pengemasan dan penyimpanan.

5. Pengalaman Konsumen

Pocky biasanya dikaitkan dengan camilan ringan dan bersih. Karena bagian pegangan tidak dilapisi cokelat, tangan tetap bersih saat makan. Hal ini menjadikannya pilihan populer untuk dimakan sambil bekerja, belajar, atau saat bepergian.

Pejoy memberikan pengalaman makan yang lebih "decadent" dan memuaskan. Cocok untuk camilan saat bersantai atau menikmati waktu luang, karena rasa krim di dalam membuatnya terasa lebih berat dan kaya.

6. Kalori dan Kandungan

Secara umum, Pejoy memiliki kandungan kalori yang sedikit lebih tinggi per stik dibanding Pocky, karena mengandung krim di dalamnya. Namun, perbedaan ini tidak terlalu signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Bagi yang memperhatikan asupan kalori atau lemak, perlu membandingkan nilai gizi pada kemasan masing-masing varian.

7. Pasar dan Target Konsumen

Keduanya ditujukan untuk konsumen luas, namun:

Pocky lebih populer secara global dan menjadi ikon budaya Jepang di luar negeri. Imej Pocky lebih menyasar anak muda dan budaya pop, bahkan memiliki hari khusus bernama Pocky Day (11 November) di Jepang.

Pejoy sering diposisikan sebagai camilan yang lebih "dewasa", premium, dan cocok untuk pasangan dengan teh atau kopi. Di beberapa negara, Pejoy justru lebih dikenal sebagai alternatif camilan cokelat yang lebih halus.

Kesimpulan

Itulah beberapa perbedaan pocky dan pejoy. Meskipun Pocky dan Pejoy berasal dari produsen yang sama dan menggunakan konsep stik biskuit, keduanya menawarkan pengalaman yang berbeda. Pocky cocok bagi yang mencari camilan ringan dan praktis, sementara Pejoy lebih ideal untuk penikmat rasa yang lembut dan creamy dari dalam. Keduanya saling melengkapi dan menawarkan variasi unik dalam dunia camilan modern.